Ga Setuju Pendapat Juliet

Ada yang tau ga Shakespeare itu siapa? bukan, dia bukan ilmuan yang mengubah dunia pendidikan seperti halnya si ilmuan yang suka melet (hehehe... Albert Einsten maksudnya). Shakespeare dikenal orang-orang penikmat sastra. Dia penyair dan pengarang cerita Romeo & Juliet. Harusnya sih dia disejajarkan dengan para ilmuan terkenal, kan jasanya juga sama.

Aku hapal banget jalan cerita Romeo & Juliet tapi baru kali ini baca novel sastra itu. Bahasanya terlalu tinggi buat aku. ga mudah dimengerti, ya mungkin yang paham para sastrawan sejati kali ya... 

Novel Romeo & Juliet

Pendapat Juliet yang aku ga setujui adalah ketika dia bilang ke Romeo "apalah arti sebuah nama". aku pun ga setuju dengan hal itu. Hei, nama itu penting, Nona....

Terutama saat kita akan ngelakuin kerjaan iseng seperti chatting. saat kamu chatting dengan menggunakan nama asli, bisa dipastikan hanya beberapa orang yang ngajak kenalan atau bahkan ga ada. Tapi saat nick name kamu malah bikin orang penasaran seperti : cewe cute, cewe cantik, cewe sexi atau cowo cool, cowo jomblo. maka ga cuma satu tapi puluhan orang ngajakin kamu kenalan. Ga percaya? coba dulu deh....

Ketika perkenalan itu berlanjut dan Orang Yang Ngajak Kenalan Itu (kita sebut saja OYNKI) bertanya,

OYNKI : nama asli kamu siapa?

kamu    : apalah arti sebuah nama..

Mereka pun akan memanggilmu dengan sesuka hati malah cenderung aneh seperti: Siti, Juminten, Tukiyem. so pasti ga terima dong...

Disini baru aku sadar kalo nama itu penting, berarti... sekali lagi biar dramatis, B.e.r.a.r.t.i...! (jeng jeng jeng...)

Jadi boleh dong kalo aku ga setuju dengan Juliet atau penyair Shakespeare itu...