Sabtu, 08 Januari 2011

Disini Aku Banyak Belajar

Sebagian besar orang memandang Terminal bus lebak bulus sebagai tempat yang berbahaya. Mulai dari calo karcis, preman, pedagang asongan, orang gila, orang stres, gelandangan, pedagang kaki lima, kaki seribu, pengamen. semuanya ada ditempat itu.

Tapi sebenarnya ga semua Terminal mempunyai komposisi seperti itu. Ehem... contohnya di Lebak bulus, buat aku tempat itu biasa aja, aman, & bersih ga seperti terminal pada umumnya. Pedagangnya juga lebih tertata contohnya disini tiap hari jumat ada kegiatan jumat bersih, dari mulai pengamen sampai pedagang turun tangan.Ga percaya?? coba aja samain terminal sini dengan terminal lain. Masih ga percaya juga?! Hey, kita juara Adipura lho.. Dari sekian banyaknya Terminal di Indonesia, kita jadi juaranya.

Okey, tapi kali ini aku ga mau bahas tentang terminal bus lebak bulus.
Kalo mau tau profil tentang terminal bus lebak bulus, bisa diliat

Aku bekerja di terminal hampir 3 tahun banyak aku dapat disini . Mulai dari cara menghadapi orang, ketemu berbagai macam karakter orang dari daerah yang berbeda-beda, sampe hal-hal yang tidak akan pernah di dapat dimanapun. Dulu, aku paling ga bisa harus ramah sama orang (mungkin sekarang masih, tapi lebih baik laaah), disini aku belajar menghadapi orang yang kadang mereka salah tapi ga mau disalahkan. Mendengarkan cerita-cerita dewasa yang padahal aku ga suka mendengarnya. cara bercanda yang keterlaluan, berselisih dengan pegawai pun ga pernah luput. but, ya ambil sisi baik dari setiap pengalaman orang-orang / pegawai disini. Banyak yang aku dapatkan dan mungkin tak akan pernah bisa habis aku ceritakan.

Darisini aku juga tau gimana proses syuting sebuah film, gimana rekayasanya sebuah acara televisi, ketemu artis-artis terkenal (hihihi.. kaya Nabila syakieb, Miller, Cinca laura, Randi pangalila, dan seabreg artis lainnya), serta ketemu para pejabat ibukota seperti Gubernur DKI Jakarta, Fauzi bowo, Walikota Jakarta Selatan, Ketua PMI, Ibu Rini (istri mantan Gubernur Sutiyoso), dan masih banyak lagi.


Kadang aku ingin meninggalkan pekerjaan ini. Menjadi seorang Staff TU itu ga gampang. Seniorku pernah bilang "Staff itu harus selalu siap, siap dicaci, siap dimaki bahkan siap di bunuh"
Hiiiiii.... horor..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar