Rencananya aku dan 3 orang
temenku akan backpakeran ke Singapore. 2 diantaranya sudah membuat passport
karena tahun lalu piknik ke Malaysia. Aku mulai searching ke berbagai blog
syarat dan apa saja yang harus disiapkan untuk membuat passport. Saat itu kami
sudah membeli tiket berangkat ke Singapore. KTP yang aku punya berdomisili di
Jakarta Selatan, aku memang berniat membuat E-Passpor sehingga aku akan
mengajukan pembuatannya di Imigrasi Jakarta Selatan yang beralamatkan di Jl.
Warung Buncit Raya No. 207 Jakarta Selatan 12790. Disana Pelayanan pengajuan
passport untuk hari Selasa & Jumat buka lebih awal yaitu pkl. 06.00 – 10.00
wib untuk pengambilan nomor antrian dan 08.00 – selesei untuk proses pengecekan
dokumen & wawancara. Untuk hari Senin, Rabu & kamis buka mulai pukul
08.00 wib.
Biaya Pembuatan Passport:
Biaya Pembuatan Passport:
- Passport Biasa 48 Halaman untuk WNI Rp. 355.000,-
- Passport Biasa 48 Hal Pengganti yang hilang yang masih berlaku Rp. 655.000,-
- Passport Biasa 24 Halaman untuk WNI Rp. 155.000,-
- Passport Biasa 24 Hal pengganti yang hilang masih berlaku Rp. 255.000,-
- E-Passport Rp. 655.0000
Dari beberapa blog yang aku baca,
antrian di kantor imigrasi Jakarta selatan sudah mulai memanjang dari jam 4
pagi, sementara aku ngekos didaerah Cikarang Barat. Aku bangun mulai pkl. 03.00
wib, rencana jalan dari bekasi dengan menggunakan commuterline, selain karena
bisa lebih cepat dan ga kena macet, aku juga bisa sambil tidur-tidur ayam.
Tanpa diduga, jam 4 pagi hujan lebat di daerah Cikarang. Dengan mengendarai motor
aku jalan menerjang hujan di pagi-pagi buta.
Sampai di stasiun Bekasi sekitar
pukul 5 pagi dan aku menaiki commuter line pertama di hari itu kemudian transit
di stasiun Manggarai. Singkat nya, yang seharusnya aku turun di stasiun Ps.
Minggu tapi gara-gara aku tidur-tidur ayam aku pun kelewat 1 stasiun. Yup, aku
turun di stasiun Tanjung Barat. Ketika akan balik arah ke stasiun Ps. Minggu
ternyata kondisi commuter line di jam berangkat kerja penuh bahkan aku ga bisa
masuk. Akhirnya dengan terpaksa aku ke ps. Minggu menggunakan angkot yang
pastinya macet dimana-mana. Aku pun sampai di kantor Imigrasi jam 08.00 wib.
Sudah pasti aku dapet nomer antrian sangat jauh.
Antrian Pengambilan nomor antrian |
Suasan Ruang Tunggu |
Saking bosennya nunggu dipanggil
aku keluar cari sarapan, di dekat kantor Imigrasi ada KFC yang dari pagi sudah
buka. Selesai makan aku kembali ke kantor Imigrasi dan nomorku belum juga
dipanggil. Saat itu layanan yang biasanya ga sampai ½ jam per orang harus lebih
lama dikarenakan server yang sedang bermasalah. Lengkap sudah penderitaan ini.
Kurang lebih pukul 15.00 wib aku baru selesei di kantor Imigrasi. Oia, saranku
kalo kalian berkerudung pakailah warna yang cerah agar hasilnya lebih bagus di
foto passport. Hari itu aku menggunakan kerudung warna pink padahal sejujurnya
aku ga terlalu suka warna pink.
Ruang Proses Foto & Interview |
Berikut adalah syarat yang harus
dibawa saat pengajuan passport:
- Foto copy KTP
- Foto copy Kartu Keluarga
- Foto copy Akta Kelahiran/Akta Perkawinan/Buku Nikah
- Foto copy Ijazah Terakhir
- Surat Keterangan Kerja
- Surat Keterangan perubahan nama dari kelurahan (apabila nama dalam akta kelahiran berbeda)
- Form Pengajuan (didapatkan di kantor Imigrasi)
Form Aplikasi Pengajuan Passpor Biasa |
Form Aplikasi Pengajuan E-Passpor |
Semua di copy di kertas A4, untuk
KTP juga harus di A4 jangan dipotong. Dan usahakan bawa dokumen aslinya, karena
bisa saja ditanyakan atau untuk jaga-jaga biar ga disuruh balik lagi. Pengalaman
dari temenku, antara akta kelahiran dan ktp berbeda nama hanya beda spasi tapi
pengajuan ditolak dan harus membawa surat keterangan dari kelurahan atau semua
Ijazah dari SD sampai terakhir. Jadi lebih baik bawa semua kelengkapan, jangan
sampai sudah cape ngantri tapi ditolak.
Untuk passport biasa bisa diambil
3 hari kerja setelah melakukan pembayaran dan untuk E-passport karena saat itu
server sedang bermasalah aku menunggu sampai 3 minggu. Apabila ingin memastikan
tanggal berapa passport bisa diambil, kalian bisa email ke imigrasi (timtik@imigrasi.co.id) dengan menyebutkan nama lengkap, tanggal lahir nomor permohonan, tanggal pengajuan & tanggal pembayaran serta melampirkan bukti bayar kemudian tunggu
balasan email dari Imigrasi. Email pasti dibalas oleh pihak imigrasi tapi memakan waktu cukup lama.
* Cara Pembayaran Via Atm BCA
- Masukan ATM & input Pin
- Pilih Transaksi lainnya
- Pilih Pembayaran
- Pilih Menu MPN/Pajak
- Pilih Penerimaan Negara
- Masukkan 15 digit kode billing/kode MPN G2 yang terdapat di bukti pengantar pembayaran
- Selesei
Pembayaran E-Passport |
Bukti Pengantar Pembayaran |
Pengambilan passport dilakukan
jam 13.00 wib s.d selesei dengan membawa bukti transfer pembayaran/struk bukti transfer & bukti pengantar pembayaran. Biasanya jam 12.00 wib sudah bisa ambil nomor
antrian. Untuk pengambilan ga memakan waktu lama, tergantung nomor antriannya.
If you're looking to lose fat then you certainly have to try this brand new custom keto plan.
BalasHapusTo design this service, licensed nutritionists, fitness trainers, and chefs have joined together to produce keto meal plans that are powerful, decent, money-efficient, and enjoyable.
Since their grand opening in 2019, thousands of individuals have already completely transformed their figure and well-being with the benefits a proper keto plan can provide.
Speaking of benefits; in this link, you'll discover eight scientifically-confirmed ones offered by the keto plan.