Selasa, 14 Februari 2017

Pengalaman Nonton Konser Kpop : 2NE1 - All Or Nothing

Dibuang sayang, sebenernya judul itu yang lebih cocok. Telat banget rasanya kalo baru mau nulis tentang konser 2NE1 All or Nothing (AON) Indonesia pada tanggal 08 Juni 2014. Tapi sayang banget kalo aku ga tulis itu sebagai kenang2an aku yang untuk pertama kalinya nonton konser artis kpop yang sangat aku sukai & pertama kalinya nonton konser berbayar. Kenang-kenangan yang mungkin ga akan pernah terulang karena kini 2NE1 telah dibubarkan November 2016 lalu.

Awalnya sama seperti Girl Generation atau Sistar, aku hanya menyukai 2NE1 beberapa lagu saja. Yang aku sukai hanya Dara, itupun karena dia menurutku adalah personel tercantik di 2NE1. Tapi setelah 2NE1 merilis album Crush, entah kenapa aku jadi jatuh cinta dengan 2NE1, aku jadi searching beberapa lagu 2NE1 yang lain. Aku pun mulai meyukai sang leader, CL, ketika melihat penampilannya di Mama 2013.

Hari Minggu tanggal 08 Juni 2014 adalah hari yang sudah aku tunggu lebih dari sebulan yang lalu. Hari itu adalah hari dimana konser 2NE1 All or Nothing di Mata Elang Internasional Stadium  (Meis) Jakarta. Aku membeli tiketnya di hari pertama penjualan tiket offline. Tepatnya di Gandaria city dan antriannya cukup panjang hari itu. Berikut adalah denah konser 2NE1 AON.




Aku hanya bisa membeli tiket Gold center. Sebenernya sih pengennya Fesival, tepat didepan panggung tapi ya apa daya. Mendekati hari H aku mulai mencari teman yang mau nonton bareng, lewat twitter yang dimentionkan ke beberapa fans club 2NE1 akhirnya aku berhasil menemukan 1 orang temen cewe yang kebetulan membeli tiket dikelas yang sama denganku. Ia pun tinggal di daerah lebak bulus, tempat yang cukup dekat dengan kosanku. Baik aku maupun teman baruku tersebut kami hanya perlu pulangnya yang bisa bareng karena tempat konser nya lumayan jauh dari rumah kita, sementara untuk berangkat kesana kami masih bisa sendiri.

Sampai di Ancol seorang blackjack cewe (sebuta fans 2NE1) menyapaku (karena saat itu aku menggunakan baju black jack) dan akhirnya kita bareng menuju meis. Sesampainya di meis aku mencari teman yang aku temukan di twitter sementara black jack yang baru aku temui itu pergi menukar tiket konser. Saat aku bertemu temanku aku baru ingat bahwa aku lupa meminta nomor kontak black jack yang baru saja aku temui tersebut. Kalo begini caranya bagaimana aku bisa ketemu dia lagi, sementara di meis sangat banyak orang. Aku berucap kepada teman baruku bahwa jika aku dan teman black jack tersebut ketemu lagi berarti kita jodoh. Tanpa diduga ketika kami duduk mengantri untuk memasuki pintu masuk panggung, black jack teman baru ku itu duduk mengantri di sebelah kami. Jadilah kami bertiga kumpul bersama sambil foto-foto.