Minggu, 19 Februari 2017

Backpackeran ke Lembang, Bandung (Dilengkapi Itinerary & Biaya Pengeluaran)

Jadi gini, sebenernya piknikku ini udah lama tepatnya September 2016. Haha… lagi-lagi postingan basi ya. Apa boleh buat abis piknik ga punya waktu buat nulis, Cuma kalo untuk pengeluaran emang pasti tercatat apalagi itin nya aku yang buat. Tahun 2015 aku ke Bandung dengan 2 temanku sebut saja Mawar & Melati, waktu itu kami explore Bandung kota. Tapi meskipun pembelian tiket kereta dan penginapan dilakukan jauh-jauh hari, perjalanan kami lakukan tanpa itinerary (itin). Alhasil, kami jalan-jalan tanpa terencana dengan baik dan berdasarkan kaki dan keinginan yang muncul tiba-tiba. Tahun berikutnya, 2016, aku kembali explore Bandung, kali ini aku dan Mawar saja, kami piknik ke Bandung bagian barat tepatnya di Lembang. Kami berdua bagi tugas, aku yang bikin itin dan mawar cari penginapan dan transportasi. Aku kumpulkan semua tempat wisata di Bandung Barat termasuk transportasi dari lokasi satu ke lokasi lain. Setelah aku kumpulkan aku buat itin nya dan aku informasikan melalui bbm ke mawar, untuk didiskusikan apakah perlu penambahan wisata lain atau sudah cukup. Setelah dirasa cukup, mawar mulai mencari penginapan, tentu saja berharap dapet diskon juga. Kami cari guest house, karena tujuan kami adalah backpakeran bukan bulan madu, jadi kalo pun harus share bathroom aku rasa ga masalah selama tempatnya bersih.
Berikut adalah itin yang aku buat:



HARI
JAM
Jumlah Jam
KETERANGAN
HARI 1
07:00 - 09:00
2 Jam
Perjalanan Jakarta/Bekasi Ke Bandung
3-Sep-16
09:00 - 11:00
2 Jam
Perjalanan Terminal Leuwi panjang ke Lembang



(Jika menggunakan Bus)

12:00 - 16:00
4 Jam
Explore Farm House

16:00 - 17:00
1 Jam
Check in hotel & bersih-bersih

17:00 - 17:30
 0,5 Jam
Perjalanan kuliner

17:30 - 20:00
2,5 Jam
Kuliner Rumah sosis

20:00 - 21:00
1 Jam
Kuliner Tahu Tauhid / Tahu susu

21:00 - Selesei

Kembali ke Hotel & istirahat




HARI 2
06:00 - 07:00
1 Jam
Perjalanan Ke Tangkuban Perahu
4-Sep-16
07:00 - 10:00
3 Jam
Explore Tangkuban Perahu

10:00 - 10:30
0,5 Jam
Perjalanan ke Floating Market

10:30 - 13:00
3,5 Jam
Explore Floating Market

13:00 - 13:30
0,5 Jam
Perjalanan ke Taman Begonia

13:30 - 17:00
3,5 Jam
Explore Taman Begonia

17:00 - 17:30
0,5 Jam
Perjalanan wisata kuliner

17:30 - 21:00
3,5 Jam
Kuliner (belum ditentukan) & beli oleh2

21:00 - Selesei

Kembali ke Hotel & istirahat




HARI 3
06:00 - 07:30
1,5 Jam
Packing & check out hotel
5-Sep-16
07:30 - 08:00
0,5 Jam
Perjalanan rumah Stroberi

08:00 - 11:00
3 Jam
Explore Rumah stroberi & beli oleh2

11:00 - 13:00
2 Jam
Perjalanan ke Terminal Leuwi Panjang

13:00 - selesei

Perjalanan Bandung - Jakarta/Bekasi

Kami berencana piknik selama 3 hari 2 malam, kami menemukan guest house yang murah dan lokasinya strategis yaitu berada diperempatan antara arah ke Lembang, Maribaya & Tangkuban perahu. Nama guest house nya adalah Seruni, kami masing-masing hanya mengeluarkan Rp. 193.990 untuk 3 hari 2 malam. Dan untuk transportasi ke Bandung karena kami tidak mendapat kereta yang promo jadilah pergi masing-masing dengan bus, sebab aku tinggal di Cikarang barat & Mawar di Serpong. Kami janjian bertemu di Terminal Leuwi Panjang.

Hari Pertama

Dalam itin yang aku buat seharusnya sampai di Bandung adalah jam 09.00 wib tapi apa mau dikata, namanya juga transportasi bus umum, kita tidak bisa memprediksi kemacetan jalanan dihari itu. Jadilah kami bertemu di Terminal Bandung pkl. 13.00 wib. Dari Teminal Leuwi Panjang kami naik bus Damri jurusan Ledeng. Setelah sampai terminal Ledeng kita masih harus naik angkot jurusan Lembang untuk menuju ke Farm House.

  •          Farm House
Ketika kita masuk kawasan Farm House kita akan bertemu dengan mbak-mbak dan mas-mas yang nawarin tiket farm house. Sejujurnya aku pikir mereka ini calo tiket. Karena pembelian tiket tidak dilakukan diloket dan masuknya pun kita tidak menunjukan tiket hanya tiket yang seharga Rp. 20.000 itu bisa kita tukar dengan susu khas farm house.
Sayang nya begitu kita tiba, hujan tiba-tiba turun. Ga lebat sih tapi kami terpaksa berteduh. Setelah mulai reda, kami mulai berkeliling untuk foto-foto. Semacem rumah kurcaci, rumah-rumah unik ini ada di farm house. Disini terdapat penyewaan baju bergaya eropa. Tempat ini juga menyediakan toko yang menjual pernak pernik serta gembok cinta. Taukan gembok yang semacem di Namsan Tower, Korsel, berwarna-warni dan diberi nama terus digembok di suatu tempat yang khusus untuk menaruh gembok tersebut. Tempat itu ada di Farm house, jadi buat yang ingin menggembok cintanya bisa datang kesini. 

Selasa, 14 Februari 2017

Pengalaman Nonton Konser Kpop : SNSD - Phantasia

Setelah di tahun 2014 nonton konser 2ne1 dan di 2015 nonton Big bang, tahun 2016 aku kembali nonton konser kpop. Kali ini aku nonton konser SNSD. Yup, selain anak buahnya YG Entertaiment, aku juga menyukai salah satu grup debutan SM, SNSD atau dikenal juga dengan nama Girls Generation. Aku paling suka dengan Tiffany diantara cewe-cewe cantik SNSD lainnya. Sayangnya konser kali ini mereka hanya berdelapan, sebab Jessica telah resmi keluar dari SNSD. Hiks..

Sama seperti konser Bigbang, kali ini akupun ingin berada lebih dekat dengan panggung. Namun untuk konser kali ini kelas festival dihargai 2,5 jt (Pink B) jauh lebih mahal ketimbang konser Bigbang. Promotor yang membawa SNSD masih sama dengan promotor Big bang. Sesungguhnya ada rasa khawatir, takut terjadi kerusuhan lagi seperti konser Bigbang waktu itu. Tapi apa boleh buat, demi melihat mereka konser dan ikutan nyanyi bareng, aku jadi rela kalopun harus kembali rusuh seperti dulu.



Masih sama seperti konser Big Bang, kali ini juga konser diadakan di ICE BSD Tangsel. Karena aku udah memiliki kendaraan roda dua, nonton konser kali ini agak tenang karena bisa pulang dengan kendaraan sendiri. Saat itu aku berencana menginap di rumah temenku yang ada di Serpong.

Untuk yang sekarang aku dapet temen nonton dari instagram. Dan ada kemajuan di Ice BSD sekarang sudah terjangkau jaringan internet, hehe. Karena dia datang lebih dulu maka antriannya sudah ada didepan, dia juga mendapat temen baru juga. Jadilah kami bertiga nonton bareng dikelas yang sama berharap setelah masuk di ruang konser kita bisa kumpul. Ternyata sang promotor belajar dari konser sebelumnya. Kali ini antrian sangat rapih, tidak ada lagi sampah berserakan, para petugas sangat membantu, pembagian kartu tanda masuk (kali ini kartu bukan gelang) dibagikan dengan cara petugas yang berjalan ke penonton yang sedang duduk antri. Fan base SNSD (Sone Indonesia) sangat luar biasa. Mereka membagikan light stick gelang dan banner bertuliskan bahasa korea yang artinya “terima kasih telah datang kembali”.

Pengalaman Nonton Konser Kpop : Big Bang - Made

Setelah konser 2ne1 pada tahun 2014 (baca disini), di tahun 2015 aku kembali nonton konser kpop. Kali ini aku nonton konser Made nya Big Bang. Konser Big Bang adalah yang paling aku tunggu selama ini, karena Big Bang adalah Boyband pertama yang ku kenal dan aku sukai lagu-lagunya. Berdasarkan pengalamanku nonton konser 2ne1 maka kali ini aku ga mau berada di kasta yang rendah dan jauh dari panggung, haha… Makanya aku beli tiket festival Yellow A.



Dimulai dari Mei 2015 Big Bang memang sedang gencar-gencar merilis lagu dari album Made. Setiap tanggal 1 di setiap bulannya Big Bang merilis 2 lagu dengan mv nya. Saat itu konser berlangsung 1 Agustus 2015, aku berharap Big Bang bisa menyanyikan lagu baru yang harusnya dirilis bulan Agustus, namun sayangnya khusus bulan Agustus Big Bang menunda perilisan 2 lagunya. Karena Meis di Ancol telah resmi ditutup maka konser kpop kali ini dilakukan di ICE BSD, Tangerang Selatan. Lagi-lagi tempat itu jauh dari perumahan sehingga sulit untuk mendapatkan tranportasi umum.

Seperti pada konser 2ne1, kali ini pun aku mencari teman nonton lewat twitter. Namun sayangnya kali ini tidak berjalan mulus, ketika aku sampai dilokasi konser sinyal internet hp mendadak ilang. Sama sekali ga ada jaringan internet, aku ga bisa menghubungi temen nontonku karena kami hanya komunikasi via twitter dan line. Sepertinya kawasan itu benar-benar jauh dari jangkauan operator seluler. Jadilah aku ngantri dan nonton sendiri.

Entah karena promotor yang belum professional atau masih pemula, antrian konser kali ini benar-benar kacau sampah pun berserakan dimana-mana disepanjang antrian kami. Saling dorong mendorong, rusuh, dan ngaret. Pembagian gelang tanda untuk masuk ruang konser dibagikan secara acak tidak berdasarkan antrian, makanya semua penonton berusaha meraih gelang. Kacau balau, padahal mas-mas yang petugasnya penampilannya keren-keren kaya artis korea. Banyak yang mengkritik sang promotor yang dinilai tidak professional dan lebih pantas menangani pensi dari pada konser yang berharga jutaan. Rasanya aku kaya lagi nonton konser dangdut gratisan, semuanya rusuh dan ga sabar ingin masuk karena sudah lewat dari jadwal dimulainya konser.

Pengalaman Nonton Konser Kpop : 2NE1 - All Or Nothing

Dibuang sayang, sebenernya judul itu yang lebih cocok. Telat banget rasanya kalo baru mau nulis tentang konser 2NE1 All or Nothing (AON) Indonesia pada tanggal 08 Juni 2014. Tapi sayang banget kalo aku ga tulis itu sebagai kenang2an aku yang untuk pertama kalinya nonton konser artis kpop yang sangat aku sukai & pertama kalinya nonton konser berbayar. Kenang-kenangan yang mungkin ga akan pernah terulang karena kini 2NE1 telah dibubarkan November 2016 lalu.

Awalnya sama seperti Girl Generation atau Sistar, aku hanya menyukai 2NE1 beberapa lagu saja. Yang aku sukai hanya Dara, itupun karena dia menurutku adalah personel tercantik di 2NE1. Tapi setelah 2NE1 merilis album Crush, entah kenapa aku jadi jatuh cinta dengan 2NE1, aku jadi searching beberapa lagu 2NE1 yang lain. Aku pun mulai meyukai sang leader, CL, ketika melihat penampilannya di Mama 2013.

Hari Minggu tanggal 08 Juni 2014 adalah hari yang sudah aku tunggu lebih dari sebulan yang lalu. Hari itu adalah hari dimana konser 2NE1 All or Nothing di Mata Elang Internasional Stadium  (Meis) Jakarta. Aku membeli tiketnya di hari pertama penjualan tiket offline. Tepatnya di Gandaria city dan antriannya cukup panjang hari itu. Berikut adalah denah konser 2NE1 AON.




Aku hanya bisa membeli tiket Gold center. Sebenernya sih pengennya Fesival, tepat didepan panggung tapi ya apa daya. Mendekati hari H aku mulai mencari teman yang mau nonton bareng, lewat twitter yang dimentionkan ke beberapa fans club 2NE1 akhirnya aku berhasil menemukan 1 orang temen cewe yang kebetulan membeli tiket dikelas yang sama denganku. Ia pun tinggal di daerah lebak bulus, tempat yang cukup dekat dengan kosanku. Baik aku maupun teman baruku tersebut kami hanya perlu pulangnya yang bisa bareng karena tempat konser nya lumayan jauh dari rumah kita, sementara untuk berangkat kesana kami masih bisa sendiri.

Sampai di Ancol seorang blackjack cewe (sebuta fans 2NE1) menyapaku (karena saat itu aku menggunakan baju black jack) dan akhirnya kita bareng menuju meis. Sesampainya di meis aku mencari teman yang aku temukan di twitter sementara black jack yang baru aku temui itu pergi menukar tiket konser. Saat aku bertemu temanku aku baru ingat bahwa aku lupa meminta nomor kontak black jack yang baru saja aku temui tersebut. Kalo begini caranya bagaimana aku bisa ketemu dia lagi, sementara di meis sangat banyak orang. Aku berucap kepada teman baruku bahwa jika aku dan teman black jack tersebut ketemu lagi berarti kita jodoh. Tanpa diduga ketika kami duduk mengantri untuk memasuki pintu masuk panggung, black jack teman baru ku itu duduk mengantri di sebelah kami. Jadilah kami bertiga kumpul bersama sambil foto-foto.