Selasa, 21 Januari 2014

Perpindahan

Dari dulu aku selalu benci dengan perpindahan, perpisahan dan segala hal yang menyebabkan perubahan dari kenyamanan yang sudah tercipta. Berpindah dari satu tempat yang sudah nyaman ke tempat lain yang belum tentu nyaman. Pertemuan antar manusia juga sama halnya dengan perubahan. Tak ada lagi candaan yang seperti dulu dan tak ada lagi perkumpulan lengkap seperti sebelumnya. Satu demi satu mereka berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya, dari satu tempat ke tempat lainya. Memang perpindahan mereka tak akan selamanya karena toh kita masih akan dipertemukan tapi kebersamaan tersebut sudah pasti akan terasa berbeda.

Cerita, curhatan dan obrolan yang akan dibahas akan begitu singkat tak seperti biasanya.Aku benci hal ini benci akan semua perubahan kebiasaan ini. Dan aku benci harus merindukan kalian semua yang lebih dulu berpindah. Untuk meneruskan kehidupan yang lebih baik memang sudah semestinya melakukan perubahan. Tapi masalahnya adalah aku tidak suka keluar dari zona aman yang sudah terbentuk.



Pada bulan Januari 2014 salah satu temen sekantorku memutuskan untuk berpindah. Kecewa sudah pasti, kehilangan pun akan muncul ketika kita tak lagi berkumpul dengan lengkap. 2 orang sudah perkumpulan cewe-cewe kantorku itu memutuskan untuk meninggalkan kita. Dibalik keprofesionalan kita sebagai rekan kerja, kita adalah sahabat terbaik yang setiap hari memenuhi hari-hari bersama.


Semoga kalian yang memutuskan untuk berpindah akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik lagi dari sebelumnya dan semoga segala hal tentang kita semua akan tetap terpatri dan tak akan terlupakan meskipun terlalu singkat. Kita semua akan selalu merindukan saat – saat kebersamaan yang dulu pernah tercipta. (Deuh lebay ga sih ampe di posting disini.. )


Sinopsis Singkat & Ost Two Weeks

Don’t judge a book by its cover, kayanya pepatah itu cocok banget untuk drama serial yang dibintangi oleh Lee Joon Ki ini. Waktu pertama kali aku beli kaset ini aku pikir drama ini bergenre sama seperti city hunter atau cruel city. Karena kalo diliat dari covernya, gambarnya berdarah-darah. Tapi ternyata beda banget lho dari yang dibayangkan. Drama ini bercerita tentang seorang cowo yang dulunya ga mau bertanggung jawab atas kehamilan kekasihnya.



Jang Tae San (Lee Joon ki) hidup sebagai karyawan salah satu tempat pegadaian namun malamnya ia terkadang menemani tante-tante di diskotik yang kemudian mendapat uang banyak dari mereka. Tae san tinggal bersama sahabatnya. Suatu ketika setelah delapan tahun berpisah, mantan kekasihnya mencarinya di tempat pegadaian. Perempuan yang diketahui bernama Seo In Hye (Park Ha Sun) itu bercerita bahwa ia mempunyai seorang anak perempuan dan ia mengharapkan bantuan dari Jang Tae San karena anak tersebut membutuhkan pencangkokan sumsum tulang belakang. Awalnya Jang Tae San tidak menyadari bahwa anak yang dimaksud mantannya itu adalah anak kandung yang tak mau diakuinya dulu. Ia pun menertawakan In Hye bahwa jangan-jangan dia mendatangi semua orang yang dikenalnya untuk dimintai pertolongan. In Hye terdiam dan Jang Tae San meyadari bahwa anak perempuan yang dimaksud sebenarnya adalah anak kandung yang dulu ia minta untuk digugurkan.

Tae San bertanya mengapa ia melahirkan anak itu, "aku mencarimu bukan karena aku mau dia tau kau masih hidup". In Hye selalu menceritakan kepada anaknya bahwa ayahnya telah lama meninggal. In Hye mengatakan pada Tae san kalau tugasnya hanya satu, melakukan tes darah karena kemungkinan kecocokan sumsumnya sangat besar dengan anaknya, ia tak meminta apapun karna ia sendiri pun telah memiliki tunangan. Dan tunangannya sangat mencintai anak itu. Hanya Jang Tae San lah harapan satu-satunya untuk menyembuhkan anaknya dari Leukimia. Ia memberikan waktu dan tempat untuk melakukan tes kecocokan kepada Tae san, ia berharap Tae san dapat memikirkannya.

Sinopsis Singkat Marry Him If You Dare / The Future Choice

Hm… akhir-akhir ini lagi maleeeees banget coret-coret blog. Jangankan coret-coret nonton drama korea di dvd aja lagi males banget. Jadi ga ada bahan buat ditulis kan ya.

Sebenernya sih aku lagi nontonnya online. Ada drama Marry him if you dare atau yang lebih dikenal dengan The future choice, The heirs, Pretty boy, Golden Rainbow dan drama seri US The Vampire Diaries season 5 dan The Originals. Mungkin itu sih yang bikin aku jadi males nonton di kosan. Jadi mana dulu nih yang mau dibahas? The Future Choice deh ya, udah lama banget dari sebelum drama ini selesai pengen dibahas…


Drama ini diperankan oleh si bibir sexi, Yoon Eun hye, Lee Dong Gun, Jong Yung Hwa dan Han Chae Ah. Kalo diliat dari para pemainnya yang menjual seharusnya drama ini ratingnya tinggi dan ceritanya bagus. Sayangnya tidak demikian. Denger-denger sih ratingnya paling buruk diantara drama lainnya yang tayang di jam yang sama. Mengecewakan ya, mengingat Yoon Eun Hye selalu memainkan drama dengan rating dan cerita yang sangat bagus. Apalagi Yong Hwa lebih memilih main di drama ini dari pada drama bertabur bintang, The Heirs.

Drama ini bercerita tentang Na mi rae, cewe yang bercita-cita menjadi penulis naskah sebuah program televisi. Saat ini Na mi rae bekerja sebagai call center di salah satu perusahaan, ia kerap kali meladeni pelanggan yang marah-marah dan memintanya untuk menyanyi. Selagi menerima telp dari pelanggan ia melihat acara berita yang ditayangkan stasiun tv YBS yang pembawa acaranya adalah penyiar tampan Kim shin (Lee Dong Gun).

Disisi lain seorang wanita tua terlihat disebuah ruangan gelap seraya memandangi foto pernikahan yang ternyata adalah foto pernikahan Na mi rae dengan Kim Shin. Wanita itu merobek foto tersebut, ia berdiri di mesin berbentuk jam raksasa. Jarum jam itu berputar mundur dan berhenti diangka 2013 dan kemudian ia keluar dari sebuah gua.